BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sistem
Informasi Akuntansi Pembelian (SIA Pembelian) merupakan sistem untuk
mempermudah pelaksanaan pembelian dengan meng-komputerisasi keseluruhan proses
pembelian tersebut disertai dengan pengendalian. Proses pembelian :
Konsultasi dengan supplier, Pembuatan dokumen permintaan pengadaan barang,
Mengadakan perjanjian dengan supplier, Penerimaan barang atau jasa dari
supplier, Pengakuan kewajiban atas barang dan jasa yang diterima dari supplier,
Pemilihan invoice yang akan dibayar, penulisan, penandatanganan dan pengiriman
cek kepada supplier.
Persediaan
adalah aktiva perusahaan yang meliputi barang jadi yang tersedia untuk dijual
kembali, barang dalam penyelesaian yang sedang diproduksi dan bahan serta
perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi. Dalam Sistem Informasi
Persediaan terdapat pengendalian persediaan yang mencakup tindakan
mempertahankan jumlah persediaan yang optimum, dimana jumlah persediaan sesuai
dengan kebutuhan operasi perusahaan. Jumlah persediaan yang terlalu banyak akan
menambah biaya dan modal kerja membeku di persediaan, sedangkan jumlah
persediaan yang terlalu sedikit akan menghambat kelancaran produksi maupun
distribusi dan mengakibatkan opportunity lost.
1.2
Rumusan
Masalah
1.2.1
Profil Perusahaan PT. Oliser Indonesia.
1.2.2
Dokumen, Laporan dan Catatan Akuntansi
yang diusulkan.
1.2.3
Problem Domain.
1.3
Tujuan
1.3.1
Mengenal
Perusahaan PT. Oliser Indonesia.
1.3.2
Mengetahui Dokumen, Laporan dan Catatan
Akuntansi yang diusulkan.
1.3.3
Mengetahui dan memahami Problem Domain
yang terjadi di PT. Oliser Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
PT.
Oliser Indonesia adalah satu-satunya cabang waralaba pusat Oliser Corporation
di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2003. PT. Oliser Indonesia bergerak di
bidang jasa pengisian ulang tinta printer sekaligus menjual berbagai macam
perlengkapan printer. Menurut perusahaan, permintaan dan penjualan dari tahun
2004 hingga tahun 2005 mengalami peningkatan sebesar 40 %. Pemilik perusahaan
memutuskan untuk membuka outlet cabang di berbagai daerah Jakarta dan
memberikan izin waralaba ke berbagai kota besar maupun kecil di Indonesia.
Pada
Maret 2005 perusahaan telah memiliki lebih dari 7 outlet dan 9 perusahaan yang
membeli izin waralaba. PT Oliser Indonesia memiliki supplier dari berbagai
negara dan berperan sebagai supplier bahan baku bagi setiap outlet dan waralaba-nya
untuk menjaga kualitas produk. PT. Oliser Indonesia pada saat ini memiliki
jumlah karyawan lebih dari 50 orang dan akan terus bertambah seiring dengan
perkembangan perusahaan.
2.1.1
Komitmen Oliser Indonesia :
(1) Hasil
sempurna tanpa masalah
(2) Jaminan garansi
untuk produk maupun jasa yang bermasalah
(3) Produk jauh
lebih awet dan tidak merusak
(4) Quality
control produk dan jasa refill
(5) Update
produk dan jasa sesuai dengan teknologi yang terus berkembang
“ All trademarks, registered
trademarks and brand names are for descriptive purposes only and are the
property of their respective owners.“
2.1.2
Bidang Usaha Perusahaan
PT
Oliser Indonesia telah menjalani 3 bidang usaha sebagai berikut:
(1) Cartridges
dan Toner Refill
(2) Clonink
(Infusion Technology)
(3) Product
Supply/Selling
2.1.3
Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Analisis
dan perancangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan dilakukan
dengan pendekatan OOAD (Object Oriented Analysis and Design) yaitu suatu
pendekatan rekayasa perangkat lunak dari sebuah sistem yang terdiri dari
sekelompok objek yang saling berinteraksi, dan setiap objek itu mewakili
beberapa entitas. Yang ditandai dengan adanya sebuah kelas, elemen data dan
perilaku dari objek tersebut.
Konsep
Object Oriented Analysis (OOA) adalah metode yang melakukan analisa requirement
(syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem yang dispesifikasikan
berdasarkan sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang
lingkup perusahaan.
Aktivitas Konsep Object Oriented Analysis
(OOA) terdiri dari:
(1) System
choice; describe the situation, create ideas, dan define systems menghasilkan
sebuah system definition yang memenuhi factor criterion.
(2) Problem
domain analysis.
(3) Application
domain analysis.
Konsep Object Oriented Design (OOD) adalah metode untuk mentransformasi model analisis
yang dibuat dengan menggunakan OOA ke dalam suatu model desain
yang berfungsi sebagai cetak biru bangunan perangkat lunak.
Aktivitas
Konsep Object Oriented Design (OOD) terdiri dari:
(1) Architectural
design; criteria, component architecture dan processes architecture.
(2) Component
design.
Analisis Sistem Berjalan Rich
Picture
Gambar 2.1.1
Analisis Sistem Yang
Diusulkan
Gambar 2.1.2
2.2
Dokumen,
Laporan dan
Catatan Akuntansi yang diusulkan
2.2.1 Dokumen-dokumen yang dibuat dalam sistem pembelian dan
persediaan terkomputerisasi terdiri dari:
(1) Surat Permintaan Pembelian (SPP)
(2) Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH)
(3) Purchase Order (PO)
(4) Bukti Perubahan Pemesanan (BPP)
(5) Bukti Barang Masuk (BBM)
(6) Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB)
(7) Bukti Barang Keluar (BBK)
(8) Surat Retur Pembelian (SRP)
(9) Bukti Pembayaran (BP)
(10) Bukti Penyesuaian Perhitungan Fisik (BPPF)
2.2.2
Dokumen-dokumen
pendukung dari luar dalam sistem pembelian dan persediaan terkomputerisasi
terdiri dari:
(1) Faktur Pemasok
(2) Bukti Pengiriman Pemasok (Surat Jalan)
(3) Bukti pengeluaran kas (Bukti Transfer, Cek dsb.)
2.2.3
Laporan-laporan
yang diusulkan untuk dibuat berdasarkan kebutuhan informasi dari pihak yang
bertanggung jawab terdiri dari:
(1) Laporan Pembelian (LBM)
(2) Laporan Pengeluaran Barang (LBK)
(3) Laporan Retur Barang (LRP)
(4) Laporan Hutang (LH)
(5) Laporan Pembayaran (LP)
(6) Laporan Persediaan (LB)
(7) Laporan Prestasi Pemasok (LPP)
2.2.4
Laporan
Catatan akuntansi yang diusulkan untuk digunakan terdiri dari:
(1) Jurnal Pembelian (JP)
(2) Jurnal Pengeluaran Kas (JPK)
(3) Jurnal Retur Pembelian (JRP)
2.3
Problem
Domain
Dengan class
diagram bisa dijelaskan hubungan antara object/class yang terkait. Dan dari
masing-masing class yang saling berasosiasi akan mempunyai
event, behavior. Sehingga dapat dijelaskan proses apa yang ada dari
masing-masing class yang ditunjukkan dalam gambar
USE
CASE DIAGRAM
Gambar
2.3.1
Tabel 2.3.1 Usecase specification (contoh penjelasan usecase)
USECASE DIAGRAM YANG
DIUSULKAN
Gambar
2.3.2
USE CASE TERPISAH BERDASARKAN ACTOR
(1) Use Case Penerimaan
Gambar
2.3.3
(2)
Usecase Keuangan
Gambar
2.3.4
(3)
Usecase Manager
Gambar 2.3.5
(4)
Usecase bagian Penjualan
Gambar
2.3.6
(5) Usecase Bagian Pembelian
Gambar
2.3.7
(6)
Usecase
Gudang
Gambar
2.3.8
ACTIVITY DIAGRAM
Gambar
2.3.9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
PT.
Oliser Indonesia adalah satu-satunya cabang waralaba pusat Oliser Corporation
di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2003. PT. Oliser Indonesia bergerak di
bidang jasa pengisian ulang tinta printer sekaligus menjual berbagai macam
perlengkapan printer.
Analisis dan perancangan sistem
informasi akuntansi pembelian dan persediaan pada perusahaan ini dilakukan
dengan pendekatan OOAD. Konsep Object Oriented Analysis (OOA) : System choice,
Problem domain analysis, Application domain analysis. Konsep Object Oriented
Design (OOD) : 2 aktivitas utama yaitu architectural design dan component
design.Architectural design terdiri dari 3 aktivitas yaitu Criteria, Component
Architecture dan Processes Architecture.
Terdapat beberapa dokumen, laporan
dan catatan akuntansi yang diusulkan. Dahal hal pemecahan masalah domain, PT.
Oliser Indonesia menggunakan class
diagram karena dapat menjelaskan hubungan antara object/class yang terkait.
3.2 Saran
Dengan
adanya system pembelian dan persediaan yang diusulkan diatas diharapkan dapat
memberikan manfaat dalam meningkatkan kinerja perusahaan serta memenuhi unsur
sistem pengendalian internal yang baik pada perusahaan sehingga berbagai
kesalahan dan masalah yang sebelumnya sering terjadi dapat diatasi dan juga
dapat memberikan informasi atau laporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina Hera, Google (2013), Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Persediaan pada PT. Oliser
Indonesia
(Update terakhir 14 Mei 2013) (Diakses 25 Maret 2016)
Meidyan,
Slideshare (2011), Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi
Pembelian dan Persediaan pada Pt. Oliser Indonesia.
Pembelian dan Persediaan pada Pt. Oliser Indonesia.
(Update terakhir 03 Desember 2011) (Diakses 25 Maret
2016)
Kamarullah Ryan, Google (2012), Analisis
Perusahaan Dengan Menggunakan.
(Update terakhir 15 Oktober 2012) (Diakses 25 Maret 2016)
(Update terakhir 18
Oktober 2013) (Diakses 25 Maret 2016)