Tuesday, 4 December 2012

DEMO KARATE


cara membuat rambut keriting menjadi lurus secara alami

CARA MUDAH MELURUSKAN RAMBUT daun seledri 
Ambilah beberapa daun seledri yang masih segar lalu tumbuk hingga hancur dan beri sedikit air. Setelah itu peras dan ambil sari airnya. Kemudian masukanlah ke dalam botol dan inapkan hingga semalam. Pagi harinya baru dapat dipakai sebagai Cream Bath [dengan cara dipijat-pijat hingga merata keseluruh kulit kepala], kemudian bilas dengan air dan keramas dengan shampo yang cocok


Santan Dan Jus Jeruk Nipis
Ambil segelas santan dan campuran 2 sendok makan air jeruk nipis di dalamnya. Taruh di lemari es. Ini akan membuat campurannya mengental. Balurkan campuran ini ke semua bagian rambut, sampai ke akar rambut, hingga merata. Lakukan pemijatan di bagian kepala. Kemudian sisir rambut anda dan tutup atau bungkus rambut anda dengan menggunakan shower cap. Diamkan hingga campuran mengering di rambut anda. Setelah itu anda dapat membentuk rambut Anda seperti yang Anda inginkan. Karena kandungan kapur berkurang, rambut Anda tidak akan lengket, dan akan terlihat sehat. Lakukan ini secara rutin, maka rambut anda akan menjadi lurus dan rapi.
Susu
Campurkan 1 cangkir susu dan 1/2 cangkir air . Masukkan campuran ini ke dalam botol semprot. Kemudian, semprotkan pada rambut anda secara merata. Biarkan campuran ini meresap selama kira-kira 20-25 menit. Setelah kering dan meresap, sisir rambut anda hingga rapi. Kemudian cuci dan bilas rambut anda dengan shampo dan kondisioner. Jika cara ini dilakukan secara rutin, maka rambut anda akan lurus.
Anda juga dapat mencampur susu dan madu dalam jumlah sama dan menerapkannya pada rambut. Setelah dua jam, cuci rambut anda dengan shampo dan kondisioner, lalu sisir hingga rapi. Cara ini pun akan membuat anda memiliki rambut lurus seiring dengan perjalanan waktu. Artinya, anda pun harus melakukan cara ini secara rutin.

Minyak rambut yang dipanaskan.
Panaskan minyak rambut (hair oil), diamkan hingga hangat. Balurkan pada rambut anda kemudian  pijat kulit kepala anda di selama 15-20 menit. Kemudian sisir secara menyeluruh dan menutupinya dengan handuk panas selama 30 menit. Ini bekerja pada teknik yang sama seperti pelurus. Ini menyediakan kelembaban untuk folikel Anda, sehingga akan merenggangkan rambut yang ikal dan bergelombang.
Semua cara diatas harus dilakukan secara rutin, paling tidak seminggu atau 2-3 kali. Pilih salah satu cara yang paling anda rasa cocok untuk rambut anda. Tips cara meluruskan rambut secara alami diatas akan membuat rambut keriting atau rambut ikal anda anda menjadi rambut lurus, halus dan tampak sehat, ketimbang menggunakan alat-alat elektronik atau menggunakan bahan kimia untuk meluruskan rambut anda. Memang hasilnya tidak akan secepat dan selurus menggunakan alat-alat atau obat kimia untuk meluruskan rambut, tapi cara alami meluruskan rambut akan lebih baik untuk kesehatan rambut anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya!

sumber: http://dhono-wareh.blogspot.com/2012/04/cara-membuat-rambut-keriting-menjadi.html

PROTOKOL INTERNET

1. IP ( INTERNET PROTOCOL ) 
Protokol Internet (Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang. Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP). 

 2. TCP ( TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL ) 
Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793.  Karakteristik TCP : • Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination). • Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk. • Dapat diandalkan (reliable): Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket positive acknowledgment dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditransmisikan ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum. • Byte stream: TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontigu). Nomor urut TCP dan nomor acknowlegment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam "bahasa" yang ia pahami. • Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat "macet" jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima. • Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model) • Mengirimkan paket secara "one-to-one": hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many. TCP umumnya digunakan ketika protokol lapisan aplikasi membutuhkan layanan transfer data yang bersifat andal, yang layanan tersebut tidak dimiliki oleh protokol lapisan aplikasi tersebut. Contoh dari protokol yang menggunakan TCP adalah HTTP dan FTP. 

 3. UDP ( USER DATAGRAM PROTOCOL ) 
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.  Karakteristik UDP : • Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi. • Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan. • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification. • UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP. UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut: • UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP. • UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar. • UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.  Penggunaan UDP : • Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System. • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS) • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP). • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service. 

4. DNS ( DOMAIN NAME SYSTEM ) 
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6). 

 5. PPP ( POINT-TO-POINT PROTOCOL ) 
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662. 

6. SLIP ( SERIAL LINE INTERNET PROTOCOL ) 
The Serial Line Internet Protocol (SLIP) is an encapsulation of the Internet Protocol designed to work over serial ports and modem connections. It is documented in RFC 1055. On personal computers, SLIP has been largely replaced by the Point-to-Point Protocol (PPP), which is better engineered, has more features and does not require its IP address configuration to be set before it is established. On microcontrollers, however, SLIP is still the preferred way of encapsulating IP packets due to its very small overhead. SLIP modifies a standard TCP/IP datagram by appending a special "SLIP END" character to it, which distinguishes datagram boundaries in the byte stream. SLIP requires a serial port configuration of 8 data bits, no parity, and either EIA hardware flow control, or CLOCAL mode (3-wire null-modem) UART operation settings. SLIP does not provide error detection, being reliant on upper layer protocols for this. Therefore SLIP on its own is not satisfactory over an error-prone dial-up connection. It is however still useful for testing operating systems' response capabilities under load (by looking at flood-ping statistics). SLIP is also currently used in the BlueCore Serial Protocol for communication between Bluetooth modules and host computers. 

7. ICMP ( INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL ) 
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.  Gambaran teknis : • Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah bagian dari keluarga protokol Internet dan didefinisikan di dalam RFC 792. Pesan-pesan ICMP umumnya dibuat sebagai jawaban atas kesalahan di datagram IP (seperti yang dispesifikasikan di RFC1122) atau untuk kegunaan pelacakan atau routing. • Versi ICMP ini juga dikenal sebagai ICMPv4, yang merupakan bagian dari Internet Protocol versi 4. Sedangkan versi terkini yaitu ICMPv6. 

 8. POP3 ( POST OFFICE PROTOCOL VERSION 3 ) 
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet. Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939. 
 Contoh transaksi : 
S = server 
C = Client C : (inisialisasi koneksi) S : +OK C : USER wikipedia S : +OK C : PASS indonesia S : +OK wikipedia have 2 message (320 octets) C : STAT S : +OK 2 320 C : LIST S : 1 150 S : 2 170 S : . C : RETR 1 S : +OK 150 S : --email data-- S : . C : DELE 1 S : +OK C : QUIT S : +OK Bye 

9.IMAP ( INTERNET MESSAGE ACCESS PROTOCOL ) 
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali. 

10.SMTP ( SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL )  
Protokol terkait : • POP3 protokol untuk mengambil surat elektronik dari server. • IMAP sejenis dengan POP3 tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap.  Contoh transaksi : • S = Server • C = Klien • C : (inisialisasi hubungan) • S : 220 Wikipedia ESMTP server ready • C : mail from: user@wikipedia.org • S : 250 mail ok • C : rcpt to: wikipedia@wikipedia.org • S : 250 rcpt ok • C : data • S : 354 end data with CRLF.CRLF • C : -- email data – • C : CRLF.CRLF • S : 250 data ok • C : QUIT • S : 221 bye 

11.HTTP ( HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL ) 
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1. Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. [1]Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999. HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel. HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.."[2] Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:. 

12.HTTP SECURE 
Protokol transfer hiperteks adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443. Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’ Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereka secara tipikal tersimpan di database server (kadang-kadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. 

13. SSH ( SECURE SHELL ) 
Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.  Definisi SSH : SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga mendukung tunneling, forwarding TCP port dan X11 connections; itu dapat mentransfer file menggunakan terkait SFTP atau SCP protocols. SSH menggunakan klien-server model. Yang standar TCP port 22 telah ditetapkan untuk menghubungi server SSH. Sebuah klien program SSH ini biasanya digunakan untuk membangun koneksi ke SSH daemon untuk dapat diremote. Keduanya biasanya terdapat pada sistem operasi modern, termasuk Mac OS X, Linux, FreeBSD, Solaris dan OpenVMS. Tersedia versi berpemilik, freeware dan open source untuk berbagai tingkat kerumitan dan kelengkapan.  Penggunaan SSH : SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH. • untuk login ke shell pada remote host (menggantikan Telnet dan rlogin) • untuk mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh) • untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP, sebagai alternatif untuk rcp • dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file • dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman • untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu) • untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. Perhatikan bahwa hanya OpenSSH server dan klien yang mendukung fitur ini • untuk meneruskan X11 melalui beberapa host • untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS • untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS • untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas 

14.TELNET ( TELECOMMUNICATION NETWORK ) 
Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan. 

 15.FTV ( FILE TRANSFER PROTOCOL ) 
Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. 

16.LDAP ( LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL ) 
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu. 

17.SSC

PERTANDINGAN


RESENSI

I. Identitas buku
 a. Judul buku : Dear Papa..
 b. Penulis : Hendri Yulius
 c. Design cover : Indiveart
 d. Perwajahan : Matizih
 e. Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
 f. Tahun : 2009
 g. ISBN : 978-979-27-5283-0
 h. Dicetak oleh : Percetakan PT. Gramedia, Jakarta 

II. Tentang Penulis 
Hendri Yulius, lahir di Bandar Lampung, 20 Juli 1988. Menyukai bahasa asing sejak remaja, terutama Bahasa Jepang dan Korea. Pernah menjadi Youth Advisory Panel untuk United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia, badan PBB yang bergerak untuk dana kependudukan. Selain itu, ia juga pernah menjadi Global Youth Advisory Panel untuk kantor pusat UNFPA di New York. Beberapa tulisannya pernah dimuat di berbagai media massa, seperti MATABACA, Jurnal Perempuan, dan Majalah BHINNEKA. Hingga tahun 2012 ini, ia telah menerbitkan lebih dari delapan buku dengan beragam topik, seperti fiksi, bahasa asing, dan akuntansi. Ia juga pernah mengeditori buku Berbeda dan Berwarna yang diterbitkan oleh UNFPA. Saat ini, ia bekerja untuk organisasi internasional dari Inggris. 

III. Kelebihan dan Kekurangan
 a. Kelebihan : Cerita dalam buku ini sangat menarik, bahasa yang digunakan mudah dimengerti, gambar pada sampul buku sangat cocok, dan juga tema dalam cerita ini sejalan dengan alur ceritanya.
 b. Kekurangan : Pada cerita ini diceritakan bahwa anak kecil sudah berani mencuri uang; dan juga menceritakan judi itu menyenangkan, walaupun tetap ada akibatnya. 

IV. Manfaat Bisa kita ambil dalam buku ini hikmah dari semua kesabaran akan berbuah manis. Dan kasih sayang orangtua itu akan mengiringi kita disetiap langkah. Percayalah bahwa memaafkan itu indah rasanya. 

V. Kesimpulan 
            Seorang anak bernama Julian tinggal bersama neneknya dan menjalani hidupnya dengan penuh kesedihan. Dia memimpikan kehangatan kasih sayang dari kedua orangtuanya yang tinggal jauh darinya. Setiap minggu dan hari libur barulah dia bisa bertemu dengan orangtuanya. Rasa kasihan selalu dirasakannya saat bertemu dengan ayah kandungnya. Ayahnya mengalami stroke karena darah tinggi dan menyebabkan semua tubuh bagian kanannya mati. Hal ini menyebabkan ayahnya menjadi lebih pemarah dan putus asa. Sikap kasar ayahnya mengharuskan Julian merasa benci terhadap ayahnya. Dengan berjalannya waktu, ayah dan ibunya memutuskan untuk berpisah. Ibunya membawa Julian, kakak, dan adiknya pindah ke Jakarta dan menetap disana. Beberapa lama kemudian, ayahnya datang menemuinya di Jakarta dan memberikan kasih sayang yang dulu tak pernah dirasakannya.

PROPOSAL

PROPOSAL TABLIGH AKBAR SMA Negeri 1 Margahayu
 I. Pendahuluan
              Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua. Budaya Hari Raya Idul Adha yang masih tetap dilestarikan dan memang sudah menjadi perintah dari Allah SWT. menyadarkan akan pentingnya berbagi dengan sesama. Sesuai dengan program kerja Remaja Islam Mesjid Bahrul Ulum (RIMBU) SMA Negeri 1 Margahayu masa bakti 2012/2013, kami bermaksud menyelenggarakan Tabligh Akbar. Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kecintaan para siswa terhadap budaya dan ajaran Islam. Sesuai dengan program kerja RIMBU SMA Negeri 1 Margahayu, kami merencanakan untuk mengadakan kegiatan Tabligh Akbar. Melalui acara ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap budaya dan ajaran Islam.

 II. Dasar Pemikiran
               Kegiatan Tabligh Akbar SMA Negeri 1 Margahayu merupakan program kerja tahunan SMA Negeri 1 Margahayu. Tahun ini, penetapan pelaksanaan berdasarkan keputusan rapat pengurus RIMBU SMA Negeri 1 Margahayu pada tanggal 13 September 2012.

III. Tujuan
               Kegiatan Tabligh Akbar ini bertujuan untuk menyadarkan para siswa akan pentingnya berbagi dengan sesama dengan menyumbangkan sebagian dana sumbangan dari para siswa dan para guru serta karyawan sekolah untuk dibelikan hewan ternak untuk disembelih dan dibagikan kepada orang yang kurang mampu.

IV. Jenis Kegiatan
               Tabligh Akbar SMA Negeri 1 Margahayu terdiri dari : 1. Nasyid 2. Tausiah 3. Penyembelihan hewan Qurban 4. Pembagian daging Qurban

V. Waktu dan Tempat Kegiatan
                Hari dan tanggal : Senin, 27 Oktober 2012 Waktu : 07.30 WIB – selesai Tempat : lapangan SMA Negeri 1 Margahayu

VI. Peserta Kegiatan
                Tabligh Akbar ini terbuka bagi seluruh siswa, guru, karyawan, dan komite SMA Negeri 1 Margahayu.

VII. Panitia Pelaksana
 Penanggungjawab : kepala SMA Negeri 1 Margahayu
 Ketua : Dra. H. M. Nadjib
 Wakil ketua : H. Aung Haeruman, S.Ag
 Sekretaris : Sukmawati
 Bendahara : M. Alief Kuswandani
 Anggota : - Agustriani - Dika Ronaldy Anugrah - Ria Apriyani

 VIII. Anggaran
1. Pengumpulan dana (rencana) :
 a. Sumbangan siswa = Rp. 20.000.000,-
 b. Sumbangan guru dan karyawan = Rp. 5.000.000,-
 c. Sumbangan lain-lain = Rp. 2.500.000,-
 Jumlah = Rp. 27.500.000,-
2. Anggaran pengeluaran :
 a. Hewan ternak = Rp. 22.500.000,-
 b. Sarana = Rp. 2.500.000,-
 c. Transportasi = Rp. 250.000,-
 d. Konsumsi = Rp. 2.250.000,-
 Jumlah = Rp. 27.500.000,-

IX. Penutup
              Demikianlah proposal kegiatan Tabligh Akbar SMA Negeri 1 Margahayu. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan berjalan dengan lancer. Tanpa dukungan dan bantuan donator, kepala SMA Negeri 1 Margahayu, guru, karyawan, dan komite SMA Negeri 1 Margahayu, kegiatan ini tidak akan terlaksana. Kami atas nama panitia, mengucapkan terima kasih atas kerjasama Bapak/Ibu Guru, karyawan, Komite SMA Negeri 1 Margahayu, dan siswa SMA Negeri 1 Margahayu dalam menyelenggarakan kegiatan ini.                                                                                                                Bandung, 18 September 2012

RIYA

RIYA’
 A. Pengertian riya’ 
              Secara bahasa, Riya’ adalah memperlihatkan suatu amal kebaikan kepada sesama manusia, adapun secara istilah yaitu: melakukan ibadah dengan niat dalam hati karena demi manusia, dunia yang dikehendaki dan tidak berniat beribadah kepada Allah SWT. Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolani dalam kitabnya Fathul Baari berkata: “Riya’ ialah menampakkan ibadah dengan tujuan dilihat manusia, lalu mereka memuji pelaku amalan itu”. Imam Al-Ghazali, riya’ adalah mencari kedudukan pada hati manusia dengan memperlihatkan kepada mereka hal-hal kebaikan. Sementara Imam Habib Abdullah Haddad pula berpendapat bahwa riya’ adalah menuntut kedudukan atau meminta dihormati daripada orang ramai dengan amalan yang ditujukan untuk akhirat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa riya’ adalah melakukan amal kebaikan bukan karena niat ibadah kepada Allah, melainkan demi manusia dengan cara memperlihatkan amal kebaikannya kepada orang lain supaya mendapat pujian atau penghargaan, dengan harapan agar orang lain memberikan penghormatan padanya. Sebagaimana ulama mengatakan: وَالرِّيَاءُ إِيْقَاعُ الْقُرْبَةِ لِقَصْدِ النَّاسِ “Riya’ adalah melakukan ibadah karena mengharap arah kepada manusia supaya mendapat keuntungan darinya (pujian dan penghormatan)”. Oleh itu, Syeikh Ahmad Rifa’i berpesan bahwa riya’ merupakan perbuatan haram dan satu diantara dosa besar yang harus dijauhi serta di tinggalkan supaya selamat dan amalnya manfaat sampai di negeri akhirat.
 B. Macam-macam riya’
              Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa riya’ ada 2 macam, sebagaimana ulama menguraikannya: وَهُوَ قِسْمَانِ : رِيَاءٌ خَالِصٌ كَانَ لاَ يَفْعَلَ الْقُرْبَةَ إِلاَّ لِلنَّاسِ , وَرِيَاءٌ شِرْكٌ كَانَ يَفْعَلَهَا ِللهِ وَلِلنَّاسِ وَهُوَ أَخَفُّ مِنَ الْأَوَّلِ “ riya’ dibagi kedalam dua tingkatan: riya’ kholish yaitu melakukan ibadah semata-mata hanya untuk mendapatkan pujian dari manusia, riya’ syirik yaitu melakukan perbuatan karena niat menjalankan perintah Allah, dan juga karena untuk mendapatkan pujian dari manusia, dan keduanya bercampur”. Fudhail Bin Iyadh berkata:“Beramal karena manusia adalah syirik, meninggalkan amalan karena manusia adalah riya’ dan ikhlas adalah Allah menyelamatkanmu dari keduanya”. Oleh itu, sifat riya’ sekiranya sudah menjalar masuk ke dalam aktivitas harian dan mendarah daging dalam tubuh kita amat susah untuk menghilangkannya, karena mereka menganggap sifat riya’ merupakan satu sikap berbuat baik kepada orang lain, dengan dalih bahwa apa yang mereka kerjakan dalam pandangannya adalah perbuatan yang terpuji, hal ini sesuai dengan isyarat Qur’an dalam surah Al-baqarah ayat 11-12: وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ “Dan apabila dikatakan kepada mereka:“Janganlah kamu membuat bencana dan kerusakan di muka bumi”, mereka menjawab: ”Sesungguhnya kami orang-orang yang hanya membuat kebaikan”. Ketahuilah! Bahwa sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang sebenar-benarnya membuat bencana dan kerusakan, tetapi mereka tidak menyadarinya. Diantara kelembutan riya’ adalah menjadikan ikhlas sebagai wasilah untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Dihikayatkan dari Abu Hamid Al-Ghazali bahwasanya telah sampai kepadanya kabar, barangsiapa yang ikhlas kepada Alloh selama 40 hari, niscaya akan terpancar hikmah dari hatinya melalui lisannya. Ia berkata: “Aku telah berbuat ikhlas selama 40 hari, namun tidak juga terpancar hikmah sedikitpun”. Kemudian aku ceritakan hal itu kepada orang-orang yang arif, mereka mengatakan kepadaku: Karena kamu berbuat ikhlas untuk mendapatkan hikmah, bukan ikhlas karena Allah!”. Yang demikian itu dikarenakan tujuan manusia berbuat ikhlas untuk mendapatkan kelembutan dan hikmah, atau untuk mendapatkan pengagungan dan pujian manusia. Maka hal ini sesuai dengan perkataan ulama ahli sufi, bahwa kita kadang tidak bisa membedakan antara riya’ jali (terang) dan khafi (samar), kecuali orang-orang yang benar-benar selalu mensucikan dalam hatinya hanyalah beribadah kepada Allah semata. Karena dengan kedekatan pada-Nya, dalam hatinya sudah dibersihkan daripada penyakit-penyakit yang buruk (madzmumah): وَلَا يَسْلِمُ مِنَ الرِّيَاءِ الْجَلِيِّ وَالْخَفِيِّ إِلَّا الْعَارِفُوْنَ الْمُوَحِّدُوْنَ لِأَنَّ اللهَ طَهَّرَهُمْ مِّنْ دَقَائِقِ الشِّرْكِ Allah berfirman dalam surat al-Kahfi ayat 110: قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا “Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu yang diwahyukan kepadaku, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa, Barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. Ayat diatas menerangkan kepada kita, sekiranya beramal tapi masih mengharapkan pujian daripada selain Allah, maka sifat riya’ sudah masuk dalam diri kita, dan itu sangat berbahaya karena kita beramal untuk menuai hasilnya nanti di akhirat. Allah SWT berfirman dalam surat Asy-Syuura ayat 20: مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآَخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآَخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ “Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat, akan Kami tambah keuntungan itu baginya, dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat”. Apapun jenis ibadah yang kita lakukan, hendaklah dengan satu tujuan menghadap kepada sang Ilaah, seperti sholat yang kita kerjakan setiap hari lakukanlah hanya untuk Allah, baik ketika sholat sendiri atau pun ada orang di sekitarnya, beribadahlah hanya untuk Allah yang Maha Mulia. Allah berfirman dalam surat al-Maa’uun ayat 4-7: فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ , الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ , الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ , وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ “Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna”. Al Qurthubi mengatakan makna dari “orang-orang yang berbuat riya,” adalah orang yang (dengan sholatnya) memperlihatkan kepada manusia bahwa dia melakukan sholat dengan penuh ketaatan, dia sholat dengan penuh ketakwaan seperti seorang yang fasiq melihat bahwa sholatnya sebagai suatu ibadah atau dia sholat agar dikatakan bahwa ia seorang yang (melakukan) sholat. Hakikat riya’adalah menginginkan apa yang ada di dunia dengan (memperlihatkan) ibadahnya. Pada asalnya riya adalah menginginkan kedudukan di hati manusia. Ini termasuk syirik yang tersembunyi. Nabi SAW bersabda :“Wahai sekalian manusia, jauhilah kesyirikan yang tersembunyi!” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa itu syirik yang tersembunyi?” Beliau menjawab, “Seseorang bangkit melakukan sholat kemudian dia bersungguh-sungguh memperindah sholatnya karena dilihat manusia. Itulah yang disebut dengan syirik yang tersembunyi.” [HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi]. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Siapa orang yang berpuasa hanya ingin di lihat orang maka itu adalah riya’, siapa orang yang sholat hanya ingin di lihat orang maka itu adalah riya’, dan barangsiapa yang bersedekah hanya ingin di lihat orang maka itu adalah riya’.(HR. Ahmad). Riya’ bisa muncul didalam diri seseorang pada saat setelah atau sebelum suatu ibadah selesai dilakukan. Imam Ghazali mengatakan bahwa apabila didalam diri seseorang yang selesai melakukan suatu ibadah muncul kebahagiaan tanpa berkeinginan memperlihatkannya kepada orang lain, maka hal ini tidaklah merusak amalnya karena ibadah yang dilakukan tersebut telah selesai, dan keikhlasan terhadap ibadah itu pun sudah selesai serta tidaklah ia menjadi rusak dengan sesuatu yang terjadi setelahnya apalagi apabila ia tidak bersusah payah untuk memperlihatkannya atau membicarakannya. Namun, apabila orang itu membicarakannya setelah amal itu dilakukan dan memperlihatkannya maka hal ini ‘berbahaya’. Imam al-Ghazali menerangkan bahwa sesiapa yang tidak membuang sifat riya’ ini, niscaya akan ditimpa kecelakaan serta akan tergolong dalam golongan kufur. Jika hal ini berlaku, maka tentulah dia tidak lagi layak memasuki syurga, apatah lagi mencium baunya. Rasulullah SAW menasihatkan umatnya agar tidak sesekali menyebut kebaikan diri dan keluarga karena sikap demikian akan mendorong seseorang kepada sifat riya’. Justeru, keikhlasan saja yang dapat membunuh perasaan riya’ sebagaimana firman Allah: وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ “Padahal mereka tidak disuruh kecuali menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus”. Dalam ayat yang lain: إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّينَ , أَلَا للهِ الدِّينُ الْخَالِصُ “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab (al-Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah agama yang bersih (dari syirik).” Ibnu Qudamah mengatakan,”Apabila sifat riya’ muncul sebelum selesai suatu ibadah dikerjakan, seperti sholat yang dilakukan dengan ikhlas dan apabila hanya sebatas kegembiraan maka hal itu tidaklah berpengaruh terhadap amal tersebut namun apabila sifat riya’ sebagai faktor pendorong amal itu seperti seorang yang memanjangkan sholat agar kualitasnya dilihat oleh orang lain maka hal ini dapat menghapuskan pahala. Adapun apabila riya’ menyertai suatu ibadah, seperti seorang yang memulai sholatnya dengan tujuan riya’ dan hal itu terjadi hingga selesai sholatnya maka sholatnya tidaklah dianggap. Dan apabila ia menyesali perbuatannya yang terjadi didalam sholatnya itu maka seyogyanya dia memulainya lagi. Dalam surah al-baqarah ayat 264 Allah berfirman:  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ “Wahai orang-orang yang beriman, Jangan rusakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rusaknya pahala amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya karena hendak menunjuk-nunjuk kepada manusia (riya’)…”. Secara mudah kita simpulkan bahwa riya’ adalah perbuatan yang semata-mata untuk mengharapkan sanjungan, pujian atau penghormatan daripada orang lain. Hal ini amat bertentangan dengan kehendak Islam yang senantiasa menyeru umatnya agar beramal atau melakukan perkara kebaikan dengan hati penuh keikhlasan dan mengharapkan keridhaan Allah. Sekiranya penyakit ini dibiarkan terus bersarang dalam hati seseorang, lama kelamaan ia boleh membinasakan orang yang mengamalkannya. Kemurnian akidah, keluhuran akhlak dan kesempurnaan amal umat Islam akan tercemar dan rusak jika tidak dilandasi keimanan dan keikhlasan hati serta mengharapkan keridhaan Allah. Justru, dalam Islam setiap amal kebajikan yang disertai dengan riya’ adalah tergolong dalam perbuatan syirik kecil yang boleh merusakkan amal kebajikan, melunturkan kemurnian akhlak dan akan mendapat kerugian hidup di dunia dan akhirat. Memang ada di kalangan umat Islam yang melakukan sesuatu amalan kebajikan atau mengerjakan ibadah hanya untuk mengaburi mata orang banyak, Mereka melakukan amalan kebajikan atau ibadah untuk menunjukkan yang kononnya mereka baik, pemurah, wara’ atau rajin beribadah. Mereka lakukan karena didorong hawa nafsu yang selalu berusaha memalingkan mereka yang lemah imannya. Hal ini diperingatkan Allah dalam firman-Nya: وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللهِ “Dan janganlah kamu turuti hawa nafsu, nanti ia menyesatkan kamu daripada (agama) Allah”. Dalam surah Muhammad ayat 16, Allah berfirman: أُولَئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَاتَّبَعُوا أَهْوَاءَهُمْ “Mereka itu telah dicap (ditutup) Allah mata hatinya dan mereka mengikut hawa nafsunya”. Adalah sangat jelas umat Islam yang melakukan perbuatan riya’ akan mendapat balasan buruk dari Allah. Sementara Rasul sendiri selalu mengingatkan umatnya supaya menjauhi diri daripada perbuatan riya’ dalam beberapa hadisnya. Seperti: Rasul SAW bersabda: Awaslah kamu jangan mencampuradukkan antara taat pada Allah dengan keinginan dipuji orang (riya’), niscaya gugur amalanmu. (HR. Ad-Dailami). Dalam hadis lain Rasulullah bersabda: Sesuatu yang paling aku khawatirkan terhadapmu ialah syirik kecil, lalu ditanya oleh sahabat, apakah syirik kecil itu ya Rasulullah? Kemudian baginda bersabda: itulah riya’. (HR. Ahmad dan Baihaqi). Untuk menjauhkan diri atau membersihkan hati daripada perbuatan riya’, umat Islam hendaklah mengamalkan sifat muraqabah. Muraqabah dapat memperlihatkan dan menghayati kepentingan dan hak Allah dengan memperhitungkan diri sendiri, berapa banyak kebaikan dan dosa yang telah dilakukan sebagai perbandingan supaya terus berhati-hati dalam setiap perbuatan dan apa jua tindakan yang akan dilakukan. Bertaubat adalah jalan terbaik bagi mereka yang melakukan dosa atau yang terlanjur perbuatannya. Taubat dan istighfar amat dituntut ke atas setiap orang yang beriman. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 135: وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ “Dan orang-orang yang melakukan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka segera ingat kepada Allah lalu memohon ampunan atas dosa mereka. Dan tiada siapa yang mengampuni dosa melainkan Allah dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya sedang mereka mengetahui”. Dalam surah lain Allah berfirman: إِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ ”Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang banyak bertaubat dan mengasihi orang-orang yang senantiasa mensucikan diri”.
 C. Sebab-sebab riya’
              Riya’ ditimbulkan oleh beberapa faktor sebagai berikut: • Senang karena lezatnya pujian orang lain. • Lari dari celaan. • Rakus akan apa yang diperoleh/terdapat pada orang lain.
 D. Sebab bahayanya riya’
 • Lebih berbahaya dari fitnah Dajjal.
 • Riya’ menjadi sebab azab di Neraka.
 • Riya’ adalah ciri perbuatan orang-orang Munafiq.
 E. Amalan-amalan yang tidak termasuk riya’ 
            Di antara amalan-amalan yang tidak termasuk riya’ adalah: 1. Rajin beribadah ketika bersama orang shalih. Hal ini terkadang menimpa ketika seseorang berkumpul dengan orang-orang shaleh sehingga lebih semangat dalam beribadah. Hal ini tidak termasuk riya’. Ibnu Qudamah mengatakan, “Terkadang seseorang menginap di rumah orang yang suka bertahajud (shalat malam), lalu ia pun ikut melaksanakan tahajud lebih lama. Padahal biasanya ia hanya melakukan shalat malam sebentar saja. Pada saat itu, ia menyesuaikan dirinya dengan mereka. Ia pun ikut berpuasa ketika mereka berpuasa. Jika bukan karena bersama orang yang ahli ibadah tadi, tentu ia tidak rajin beribadah seperti ini” 2. Menyembunyikan dosa. Kewajiban bagi setiap muslim apabila berbuat dosa adalah menyembunyikan dan tidak menampakkan dosa tersebut. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap umatku akan diampuni kecuali orang yang menampakkan perbuatan dosanya. Di antara bentuk menampakkan dosa adalah seseorang di malam hari melakukan maksiat, namun di pagi harinya –padahal telah Allah tutupi-, ia sendiri yang bercerita, “Wahai fulan, aku semalam telah melakukan maksiat ini dan itu.” Padahal semalam Allah telah tutupi maksiat yang ia lakukan, namun di pagi harinya ia sendiri yang membuka ‘aib-‘aibnya yang telah Allah tutup.” 3. Memakai pakaian yang bagus. Hal ini tidak termasuk riya’ karena termasuk keindahan yang disukai oleh Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga seseorang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong walau sebesar dzarrah (semut kecil).” Lantas ada seseorang yang berkata,“Sesungguhnya ada orang yang suka berpenampilan indah (bagus) ketika berpakaian atau ketika menggunakan alas kaki.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan. Yang dimaksud sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia” 4. Menampakkan syiar Islam. Sebagian syariat Islam tidak mungkin dilakukan secara sembunyi-sembunyi, seperti haji, umroh, shalat jama’ah dan shalat jum’at. Seorang hamba tidak berarti riya’ ketika menampakkan ibadah tersebut, karena di antara keawajiban yang ada harus ditampakkan dan diketahui manusia yang lain. Karena hal tersebut merupakan bentuk penampakan syiar-syiar islam.
 F. Solusi agar terhindar dari riya’ 
               Diantara solusi agar kita terhindar dari perbuatan riya’ adalah sbb: • Mengetahui jenis-jenis amalan yang diperuntukkan untuk dunia dan mengetahui jenis-jenis riya’ serta factor-faktor pendorong perbuatan riya’. • Mengetahui keagungan Allah Azza wa Jalla. • Mengenal/mengetahui apa yang telah Allah persiapkan untuk akhir kehidupan. • Takut dari beramal untuk kepentingan dunia. 
Daftar pustaka www.google.co.id

MASALAH KUANTITAS DAN KUALITAS PENDUDUK YANG TIDAK SEIMBANG MEMPENGARUHI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI INDONESIA

A. KUANTITAS PENDUDUK 
 Kuantitas penduduk merupakan jumlah orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil proses demografi, seperti fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi/perpindahan penduduk. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi kuantitas penduduk, salah satunya adalah dengan program KB, yang bertujuan untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk. Penduduk berdasarkan kuantitasnya, meliputi jumlahnya, pertumbuhannya, kepadatannya, persebarannya, dan komposisinya. Dalam pembahasan tentang kuantitas penduduk ini akan dibahas komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin, pertumbuhan penduduk, dan jumlah penduduk. 1. Jumlah penduduk a. Jumlah penduduk Indonesia Jumlah penduduk suatu negara biasanya diketahui melalui sensus, yaitu perhitungan resmi jumlah penduduk suatu negara yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu. Jumlah penduduk Indonesia selalu berubah dari waktu ke waktu. Jumlah penduduk negara Indonesia menempati urutan keempat terbanyak di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Di kawasan Asia Tenggara, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan pertama. Tingginya jumlah penduduk Indonesia sebagian besar pada usia muda sehingga jumlah angkatan kerja semakin banyak. Tingginya angkatan kerja ini belum diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang memadai. Akibatnya, jumlah pengangguran semakin bertambah. Di antara tenaga kerja yang menganggur tersebut, terdapat tenaga kerja terdidik yang seharusnya dapat membuka lapangan kerja baru. Akibatnya, tenaga kerja tersebut menjadi tanggungan masyarakat dan dalam jangka waktu yang lama akan menjadi beban negara. b. Jumlah penduduk dunia Pada saat ini, penduduk terus mengalami pertumbuhan yang tinggi. Pertumbuhan yang tinggi tersebut berada di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Menurut Thomas Robert Malthus dalam karangannya yang berjudul An Essay on The Principle of Population, ia mengatakan bahwa jumlah penduduk akan melampaui jumlah persediaan bahan pangan yang dibutuhkan. Menurutnya, mungulnya kemiskinan disebabkan oleh kesalahan manusia itu sendiri yang tidak mau membatasi jumlah kelahiran. Teori Malthus mengandung kelemahan karena selama perkembangannya peradaban manusia telah mengalami banyak perubahan, seperti : 1. Kemajuan sarana transportasi yang dapat menghubungkan daerah terpencil sehingga distribusi bahan makanan mudah dilaksanakan. 2. Kemajuan dalam teknologi pertanian sehingga produksi bahan makanan dapat ditingkatkan hasilnya. 3. Ditemukannya alat pencegah kehamilan yang aman dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. 4. Tingkat kelahiran akan menurun apabila tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik. Dengan semakin majunya peradaban manusia maka terjadi transisi demografi. Transisi demografi adalah perubahan tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang tinggi berangsur-angsur berubah menjadi rendah. c. Proyeksi penduduk Proyeksi atau perkiraan penduduk pada masa yang akan datang ini sangat berguna dalam perencanaan pembangunan seperti pembangunan sarana fisik (perumahan, fasilitas umum, dan sarana pendidikan), pembangunan bidang sosial ekonomi (penyediaan lapangan pekerjaan), dan hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan penduduk. Proyeksi penduduk juga didasarkan pada tiga komponen domografis, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Ketiga komponen tersebut menentukan banyaknya jumlah penduduk dan struktur penduduk di masa depan. Data dasar yang digunakan untuk pembuatan proyeksi penduduk adalah sebagai berikut. 1. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin 2. Angka kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. 3. Tabel kematian pada periode proyeksi tersebut. 2. Komposisi Penduduk Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu, sepertti umur, jenis kelamin, mata pencaharian, suku bangsa, agama, pendidikan, dan tempat tinggal. Komposisi penduduk dapat dibagi berdasarkan hal-hal berikut. • Komposisi penduduk biologis, yaitu penggolongan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. • Komposisi penduduk ekonomi, yaitu penggolongan penduduk berdasarkan mata pencaharian dan tingkat pendapatan. • Komposisi penduduk sosial, yaitu penggolongan penduduk berdasarkan identitas sosial. • Komposisi penduduk geografis, yaitu penggolongan penduduk berdasarkan tempat tinggalnya. Di antara beberapa komposisi penduduk yang dapat disusun, komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin merupakan hal yang sangat penting karena dari komposisi tersebut tidak hanya dapat mengetahui keadaan penduduk secara biologis, tetapi dapat pula untuk mengetahui keadaan penduduk secara sosial dan ekonomi. a. Komposisi penduduk menurut umur Penggolongan penduduk menurut umur ini masih dapat dibedakan menjadi umur produktif dan umur nonproduktif. Umur produktif adalah umur seseorang yang sudah mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu untuk mencukupi kebutuhan hidup dan keluarganya (tanggungannya). Umur produktif adalah penduduk yang berusia antara 15-64 tahun, sedangkan penduduk golongan umur nonproduktif adalah umur seseorang yang belum mampu atau tidak mampu lagi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Umur nonproduktif adalah penduduk yang berumur di bawah 15 tahun (0-14 tahun) dan umur di atas 64 tahun. Pengelompokan penduduk menurut umur ini dilakukan untuk mengetahui jumlah beban ketergantungan penduduk (dependency ratio), yaitu perbandingan jumlah penduduk usia nonproduktif terhadap jumlah penduduk usia produktif. b. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dibedakan menjadi penduduk laki- laki dan perempuan. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat digunakan untuk menghitung perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan dalam suatu wilayah, atau disebut sex ratio. 3. Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk di suatu wilayah . faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah aebagai berikut. 1. Kelahiran atau fertilitas atau natalitas Kelahiran (natalitas) merupakan salah satu faktor kependudukan yang bersifat menambah jumlah penduduk di suatu daerah/negara. Tingkat kelahiran sangat bergantung pada banyaknya jumlah pasangan usia subur yang melahirkan bayi hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya angka kelahiran di suatu wilayah atau negara, antara lain: a. Banyak sedikitnya angka perkawinan, b. Besar kecilnya rasio seks, c. Banyak sedikitnya pasangan usia subur, dan d. Adanya pandangan atau mitos tertentu yang melatarbelakangi. Adapun beberapa faktor yang mendukung kelahiran dan yang menghambat kelahiran adalah sebagai berikut. Faktor-faktor pendukung kelahiran, antara lain: a. Perkawinan pada usia muda, b. Tingkat kesehatan masyarakat meningkat, c. Adanya anggapan banyak anak banyak rezeki. Faktor-faktor yang menghambat kelahiran, antara lain: a. Adanya program keluarga berencana (KB), b. Adanya pembatasan tunjangan anak bagi PNS dan karyawan perusahaan swasta tertentu, c. Adanya pembatasan umur menikah di Indonesia bagi wanita minimal 20 tahun bagi pria minimal 25 tahun, dan d. Adanya anggapan bahwa anak merupakan beban orang tua, karena orang tua harus menyiapkan fasilitas pendidikan, kesehatan, sosial, dan makanannya. Angka kelahiran dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu: a. Tinggi, jika angka kelahiran lebih dari 30. b. Sedang, jika angka kelahiran 20-30. c. Rendah, jika angka kelahiran kurang dari 20. 2. Kematian atau mortalitas Pertumbuhan jumlah penduduk dipengaruhi oleh tingkat kematian karena kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Pada umumnya, di negara-negara maju mempunyai tingkat kematian lebih rendah dibandingkan dengan penduduk di negara-negara berkembang. Adapun beberapa faktor yang mendukung dan menghambat kematian adalah sebagai berikut. Faktor-faktor yang mendukung kematian, antara lain: a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, b. Sering terjadinya kecelakaan lalu lintas, c. Adanya bencana alam yang memakan korban jiwa, d. Terjadinya peperangan, dan e. Fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Faktor-faktor yang menghambat kematian, antara lain: a. Lingkungan yang bersih dan teratur, b. Adanya ajaran agama yang melarang bunuh diri dan membunuh orang lain, dan c. Tingkat kesehatan masyarakat yang tingi sehingga penduduknya tidak mudah terserang penyakit. Angka kematian dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu: a. Tinggi, jika angka kematian lebih dari 19. b. Sedang, jika angka kematian 14-19. c. Rendah, jika angka kematian kurang dari 14. 3. Migrasi (perpindahan penduduk) Migrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah satu ke wilayah lain dengan tujuan untuk menetap, sekurang-kurangnya selama enam bulan. Hal-hal yang menyebabkan migrasi, antara lain: a. Bencana alam b. Kesulitan hidup di suatu daerah c. Peperangan yang tidak kunjung damai. Berdasarkan wilayah yang dilaluinya, migrasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a. Migrasi intern Migrasi intern adalah perpindahan penduduk dari wilayah satu ke wilayah lain dalan satu negara. Migrasi intern yang berkembang di Indonesia adalah urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota) dan transmigrasi (perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya). b. Migrasi ekstern Migrasi ekstern adalah perpindahan penduduk yang melintasi batas wilayah negara lain. Migrasi ekstern dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Imigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari luar negeri masuk ke dalam negeri 2. Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri. Migrasi dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu faktor yang terdapat di daerah asal, faktor yang terdapat di daerah tujuan, faktor perjalanan, dan faktor individu. Pertumbuhan penduduk dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Pertumbuhan penduduk alami Pertumbuhan penduduk alami adalah perubahan jumlah penduduk karena adanya kelahiran dan kematian. 2. Pertumbuhan penduduk total Pertumbuhan penduduk total adalah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh angka kelahiran, kematian, dan perpindahan (migrasi) penduduk. Pertumbuhan penduduk dapat digolongkan menjadi tiga macam, yakni pertumbuhan penduduk rendah, sedang, dan tinggi. Pertumbuhan penduduk dikatakan rendah jika kurang dari 1%, pertumbuhan penduduk sedang antara 1-2%, dan pertumbuhan penduduk tergolong tinggi jika lebih dari 2%. 

B. KUALITAS PENDUDUK
 Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang berbudaya, berkepribadian dan layak. Kualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan, seprti pangan, sandang,prumahan, kesehatan, pendidikan. Faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk Kualitas penduduk suatu daerah dipengaruhi oleh: 1. Tingkat pendidikan penduduk Pendidikan merupakan modal dasar dalam mengembangkan kemampuan intelektual seseorang. Melalui pendidikan seseorang akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Hal ini diwujudkan dalam bentuk kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan dengan mengembangkan kreativitasnya. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia, antara lain: a. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya, terutama di daerah-daerah terpencil. b. Masih tingginya biaya pendidikan sehingga kesempatan mendapatkan pendidikan bagio yang berpenghasilan rendah sangat sulit. c. Sarana dan prasarana pendidikan masih kurang memadai. d. Sempitnya lapangan pekerjaan yang mampu menampung berbagai tamatan jenjang sosial. Beberapa upaya pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, antara lain: a. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. b. Menggalakkan program wajib belajar 9 tahun. c. Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi. d. Menggalakkan program belajar Paket A yang setara dengan SD, Paket B yang setara dengan SLTP, dan Paket G yang setara dengan SLTA. e. Menambah dan meningkatkan kualitas guru melalui pendidikan formal maupun pendidikan latihan secara terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan. 2. Tingkat kesehatan penduduk Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai dan merupakan modal berharga bagi seseorang untuk memulai aktivitasnya. Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh tingkat kesehatannya. Ada pepatah mengatakan “mensana in corpore sano” yang terjemahan bebasnya mengandung makna bahwa dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Beberapa upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk, antara lain: a. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup b. Menyediakan sarana dan prasarana kesehatan c. Meningkatkan kualitas gizi keluarga d. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat e. Meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga media f. Mengadakan imunisasi massal secara gratis. g. Menyediakan puskesmas dan posyandu 3. Pendapatan per kapita Salah satu indikator tinggi rendahnya kualitas hidup dapat dilihat dari pendapatan per kapitanya. Pendapatan per kapita adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat pemilik produksi suatu negara dalam waktu satu tahun atas penyerahan faktor produksinya. Semakin tinggi pendapatan per kapitanya maka kualitas penduduknya juga semakin baik. Pendapatan perkapita juga terkait dengan tingkat daya beli masyarakat. 4. Tingkat kesejahteraan penduduk Pencapaian kesejahteraan merupakan arah cita-cita setiap manusia yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Masyarakat yang sejahtera merupakan cita-cita pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. 

C. PERMASALAHAN DI INDONESIA
 Sebagai salah satu negara yang masih berkembang, Indonesia mengalami masalah dalam sumber daya manusia antara lain pertumbuhan penduduk yang masih sangat tinggi, penyebaran yang kurang merata, dan kurang seimbangnya struktur dan komposisi umur penduduk, yang ditandai dengan besarnya jumlah penduduk yang masih muda serta mutu penduduk yang masih relatif rendah. Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menimbulkan masalah besar dalam suatu negara, jika tidak di imbangi dengan peningkatan produksi dan efisiensi di bidang lainnya. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi hal ini antara lain melaksanakan program keluarga berencana dan meningkatkan mutu sumber daya manusia (baik dengan pendidikan formal maupun nonformal) yang telah ada, sehingga dapat menunjang peningkatan produktivitas guna mengimbangi laju pertumbuhan penduduknya. Penyebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan tidak seimbangnya kekuatan ekonomi secara umum. Akibat nya terjadi ketimpangan daerah miskin dan daerah kaya. Tidak seimbangnya beban penduduk antar daerah itu akan berdampak terpusatnya modal di daerah tertentu saja. Oleh karena itu pemerintah melakukan penyelenggaraan program transmigrasi dan memperbaiki serta menciptakan lapangan – lapangan pekerjaan di daerah tertinggal. Komposisi penduduk yang tidak seimbang dapat menimbulkan proses regenerasi kegiatan produksi menjadi tidak lancar. Dengan demikian perlu dilakukan tindakan secepatnya untuk membekali dan mempersiapkan tenaga – tenaga kerja muda di Indonesia dengan pendidikan formal maupun informal dengan ketrampilan dan pengetahuan yang sifatnya mendesak. Adapun langkah – langkah pemerintah untuk mengatasi hal tersebut antara lain : meninjau kembali sistem pendidikan di Indonesia yang masih bersifat umum (general) dan menciptakan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih mendukung.
 DAFTAR PUSTAKA http://jihanasfirotun.blogspot.com/2012/05/sdm-perekonomian-indonesia.html Amsir. 2007. Pelajaran Geografi. Depok: CV ARYA DUTA

PEMBANGUNAN EKONOMI

Pengertian PEMBANGUNAN EKONOMI 
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik. Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi. * Pembangunan sebagai suatu proses Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh,  manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera. * Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat. * Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.  

Tujuan PEMBANGUNAN EKONOMI a. Meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan pokok hidup, seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan; b. Meningkatkan standar hidup, yang meliputi peningkatan pendapatan, penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan sehingga selain secara materiil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga menumbuhkan jati diri sebagai pribadi dan bangsa; c. Memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan dengan membebaskan diri dan bangsa dari sikap menghamba dan ketergantungan terhadap orang lain atau bangsa lain. Pembangunan memiliki tiga nilai inti, yaitu : 1. Kecukupan, artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar; 2. Jati diri, artinya menjadi manusia yang seutuhnya; 3. Kebebasan dari sikap menghamba, artinya kemampuan untuk menentukan pilihan sendiri. Tujuan Pembangunan Milenium adalah komitmen dari komunitas terhadap internasional terhadap pengambangan visi mengenai pembangunan yang secara kuat mempromosikan pembangunan manusia sebagai kunci untuk mencapai pengembangan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan dengan menciptakan dan mengembangkan kerja sama dan kemitraan global. Adapun tujuan Pembangunan Milenium (1990-2015) adalah sebagai berikut. a. Menghapus tingkat kemiskinan dan kelaparan b. Mencapai pendidikan dasar secara universal c. Mendorong kesetaraan gender dan memperdayakan perempuan d. Mengurangi tingkat kematian anak e. Meningkatkan kesehatan ibu  f. Memerangi HIV / AIDS, malaria, dan penyakit lainnya g. Menjamin keberkelanjutan lingkungan 1. Mengintregrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan program serta merehabilitasi sumber daya lingkungan yang hilang. 2. Pada tahun 2015 diharapkan jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang layak dikonsumsi berkurang setengahnya. 3. Pada tahun 2020 diharapkan dapai mencapai perbaikan kehidupan yang signifikan bagi sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh. h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan 1. Mengembangkan lebih jauh perdagangan terbuka dan sistem keuangan yang melibatkan komitmen terhadap pengaturan manajemen yang jujur dan bersih, pembangunan dan pengurangan tingkat kemiskinan secara nasional dan internasional. 2. Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara tertinggal, negara-negara terpencil, dan kepulauan-kepulauan kecil. 3. Secara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-negara berkembang. 4. Mengembangkan usaha produktif yang baik dijalankan untuk kaum muda. 5. Dalam kerja sama dengan pihak swasta, membangun penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi. 

Indikator PEMBANGUNAN EKONOMI
 Indikator adalah petunjuk yang memberikan indikasi tentang suatu keadaan dan merupakan refleksi dari keadaan tersebut. Secara garis besar indikator yang digunakan untuk mengukur pembangunan meliputi berikut ini. a. Indikator ekonomi, di antaranya : 1. Laju pertumbuhan ekonomi, yaitu proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang; 2. Produk Nasional Bruto (Gross National Income/GNI) per kapita, yaitu pendapatan nasional bruto dibagi dengan jumlah populasi penduduk. b. Indikator sosial, di antaranya : 1. Indeks pembangunan manusia (Human Development Index/HDI), yaitu indeks komposit dari indeks harapan hidup, indeks pendidikan (indeks melek hurup dan indeks rata-rata lama sekolah), dan indeks standar hidup layak; 2. Indeks mutu hidup (Physical Quality Life Indeks/PQLI), yaitu indeks komposit (gabungan) dari tiga indikator, yaitu harapan hidup pada usia satu tahun, angka kematian, dan tingkat melek huruf. 

Masalah Pokok PEMBANGUNAN EKONOMI
 a. Kemiskinan Masalah kemiskinan ini harus diatasi karena memiliki dampak yang sangat luas bagi kehidupan seseorang ataupun suatu bangsa, baik dari dimensi ekonomi maupun nonekonomi.
 b. Ketimpangan dalam distribusi pendapatan Ketimpangan distribusi pendapatan membuat jurang antara si kaya dan si miskin semakin curam yang mengakibatkan terjadinya kecemburuan sosial dan berpotensi untuk memicu terjadinya berbagai tindakan kriminal.
 c. Pengangguran Masalah pengangguran merupakan masalah pokok dan bersifat jangka panjang yang harus dihadapi oleh suatu negara. Sekalipun suatu negara memiliki pengangguran sama dengan nol atau negatif, belum tentu negara tersebut tidak memiliki masalah pengangguran itu sendiri memiliki banyak kategori.
 d. Inflasi Terjadinya kemerosotan nilai uang akibat jumlah uang yang beredar terlalu banyak memicu kenaikan harga barang-barang. Penurunan daya beli masyarakat akan berdampak pada dunia usaha, karen perusahaan akan mengurangi bahkan menghentikan kapasitas produksinya. Akibatnya terjadi PHK yang akan meningkatkan jumlah pengangguran. 

Hambatan-Hambatan PEMBANGUNAN EKONOMI
 a. Perkembangan penduduk yang tinggi dengan tingkat pendidikan (pemilikan ilmu dan pengetahuan) yang rendah. b. Perekonomian yang bersifat dualistik. c. Pembentukan modal yang rendah. d. Struktur ekspor yang didominasi ekspor bahan mentah. e. Proses sebab akibat kumulatif. Keadaan-keadaan yang menghambat pembangunan ini disebut back wash efect, di antaranya : 1. Perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah yang lebih maju. 2. Karena kurangnya permintaan modal di daerah miskin dan modal akan lebih terjamin dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi di daerah yang sudah lebih maju. 3. Pola perdagangan dan kegiatan perdagangan terutama didominasi oleh industri-industri di daerah yang lebih maju. 4. Jaringan transportasi dan komunikasi di daerah maju yang jauh lebih baik daripada daerah miskin. 

Faktor-faktor PEMBANGUNAN EKONOMI
 Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi. Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan. Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi). Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada. Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas. Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi  Pertumbuhan ekonomi : • Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang. • Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan. • Tidak memperhatikan pertambahan penduduk. • Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. • Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi. • Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak.  Pembangunan ekonomi : • Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita. • Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. • Memperhatikan pertambahan penduduk. • Meningkatkan taraf hidup masyarakat. • Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi. • Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik. 

Dampak positif dan negatif PEMBANGUNAN EKONOMI 
 Dampak Positif Pembangunan Ekonomi * Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi. * Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran. * Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional. * Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis. * Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi * Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup. * Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian. * hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani. 
Daftar Pustaka http://keripiku.blogspot.com/2012/04/pembangunan-ekonomi.html Agus, Leni, Sri. 2009. Ekonomi. Jawa Barat:DPN