Sunday, 17 April 2016

AKUNTANSI BIAYA (Metode Harga Pokok Proses)




Metode Harga Pokok Proses
Process Cost Method
Produk Diolah Melalui Lebih Dari Satu Departemen

Penyelesaian :
1.      Perhitungan Harga Pokok Produksi per unit pada Dept. A :
No.
Jenis Biaya
Jumlah Biaya
Unit Equivalen
Biaya / Unit
1.
Biaya Bahan Baku
Rp. 10.000.000,-
45.000+(15.000 x100%)
Rp. 167,-
2.
Biaya Tenaga Kerja
Rp. 15.000.000,-
45.000+(15.000 x 60%)
Rp. 278,-
3.
Biaya Overhead Pabrik
Rp. 30.000.000,-
45.000+(15.000 x 60%)
Rp. 555,-
Biaya Produksi Per Unit
Rp. 1.000,-


2.      Harga Pokok produk jadi yang ditransfer ke Dept. B yakni sebesar :
45.0             x Rp. 1.000,- = Rp. 45.000.000,-

3.      Harga Pokok produksi yang masih dalam proses akhir yang dihasilkan pada Dept. A (15.000 kg)
Biaya Bahan Baku
( 15.000 kg x 100% ) x Rp. 167,-             = Rp. 2.505.000,-
Biaya Tenaga Kerja
( 15.000 kg x 60% ) x Rp. 278,-               = Rp. 2.502.000,-
Biaya Overhead Pabrik
( 15.000 kg x 60% ) x Rp. 555,-               = Rp. 4.995.000,- +
Jumlah Harga Pokok Produksi                 = Rp. 10.002.000,-
yang masih dalam proses akhir

4.      Jurnal pencatatan Biaya Produksi Dept. A

a. Jurnal untuk mencatat Biaya Bahan Baku
BDP – BBB Dept. A                        Rp. 10.000.000,-  
Persediaan Bahan Baku               Rp. 10.000.000,-

b. Jurnal untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja
BDP – BTK Dept. A                        Rp. 15.000.000,-
Biaya Gaji & Upah                         Rp. 15.000.000,-
c. Jurnal untuk mencatat Biaya Overhead Pabrik
BDP – BOP Dept. A                        Rp. 30.000.000,-
Berbagai Rek. yang dikredit        Rp. 30.000.000,-
d. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer oleh Dept. A ke Dept. B
BDP – By. Bahan Baku Dept. B    Rp. 45.000.000,-
BDP – BBB Dept. A                        Rp. 7.515.000,-
BDP – BTK Dept. A                        Rp. 12.510.000,-
BDP – BOP Dept. A                        Rp. 24.975.000,-
e. Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses yang belum selesai diolah dalam Dept. A pada akhir bulan Jan 2013
Pers. Produk Dlm Proses Dept. A Rp. 10.002.000,-
BDP – BBB Dept. A                        Rp. 2.505.000,-
BDP – BTK Dept. A                        Rp. 2.502.000,-
BDP – BOP Dept. A                        Rp. 4.995.000,-

5.      Perhitungan Biaya Produksi per unit yang ditambahkan oleh Dept. B yakni :
No.
Jenis Biaya
Jumlah Biaya
Unit Equivalen
Biaya / Unit
1.
Biaya Tenaga Kerja
Rp. 25.000.000,-
40.000+(5.000 x 80%)
Rp. 568,-
2.
Biaya Overhead Pabrik
Rp. 35.000.000,-
40.000+(5.000 x 80%)
Rp. 795,-
Biaya Produksi Per Unit
Rp. 1.363,-

6.  Harga Pokok Produk selesai yang Ditransfer oleh Dept. B ke Gudang adalah :
40.000 x (Rp. 1.363,- + Rp. 1.000,-*) = Rp. 94.520.000,-
Cat. : * Harga Pokok yang dibawa dari Dept. A

7.      Harga Pokok Produksi yang masih dalam proses akhir yang dihasilkan pada Dept. B (5.000 kg)
Harga Pokok Produk dalam proses
akhir yang berasal dari Dept. B
( 5.000 kg x Rp. 1.000,- )                           = Rp. 5.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja
( 5.000 kg x 80% ) x Rp. 568,-                  = Rp. 2.272.000,-
Biaya Overhead Pabrik
( 5.000 kg x 80% ) x Rp. 795,-                  = Rp. 3.180.000,- +
Jumlah Harga Pokok Produksi                 = Rp. 10.452.000,-
yang masih dalam proses akhir

8. Jurnal pencatatan Biaya Produksi Dept. B
a. Jurnal untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja
BDP – BTK Dept. B                        Rp. 25.000.000,-
Biaya Gaji & Upah                         Rp. 25.000.000,-
b. Jurnal untuk mencatat Biaya Overhead Pabrik
BDP – BOP Dept. B                        Rp. 35.000.000,-
Berbagai Rek. yang dikredit        Rp. 35.000.000,-
c. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer oleh Dept. B ke Gudang
Persediaan Produk Jadi                Rp. 94.520.000,-
BDP – BBB Dept. B                        Rp. 40.000.000,-
BDP – BTK Dept. B                        Rp. 22.720.000,-
BDP – BOP Dept. B                        Rp. 31.800.000,-
d. Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses yang belum selesai diolah dalam Dept. B pada akhir bulan Jan 2013
Pers. Produk Dlm Proses Dept. B Rp. 10.452.000,-
BDP – BBB Dept. B                        Rp. 5.000.000,-
BDP – BTK Dept. B                        Rp. 2.272.000,-
BDP – BOP Dept. B                        Rp. 3.180.000,-

SUMBER: Galih Rido Alif, 2016. Akuntansi Biaya. Modul Cost Accounting: Universitas BSI Bandung